Wednesday, June 27, 2007

Tugas Prasyarat UAS Habibah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMAN 29 Jakarta

Kelas/Semester : XII / 2

Mata Pelajaran : Fisika

Standar Kompetensi :

4. Menerapkan konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

Kompetensi Dasar :

4.1 . Menerapkan induksi magnetik, gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.

Indikator :

· Memformulasikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik (hukum Biot Savart).

· Memformulasikan hukum Ampere.

· Mengaplikasikan gaya lorentz pada persoalan fisika sehari-hari.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

Pertemuan Pertama

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Melakukan percobaan untuk mengamati Medan magnet di sekitar arus listrik.

2. Menurunkan rumus dari hukum ampere.

3. Menganalisis dan menerapkan induksi magnetik dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

Medan Magnet

C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direc Intruction (DI)

- Kooperatif Learning

2. Metode : - Diskusi Kelompok

- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan

· Motivasi dan Apresiasi

Ø Menurut kalian, apakah arus listrik dapat menimbulkan Medan magnet ?

· Prasyarat Pengetahuan

Ø Apakah satuan arus listrik menurut SI?

· Pra Eksperimen

Ø Berahti-hatilah menggunakan peralatan yang berarus listrik.

2. Kegiatan Inti

· Guru membimbing peserta disik dalam pembentukan kelompok.

· Secara kelompok peserta didik mendiskusikan Medan magnet di sekitar arus listrik., kemuadian membuat kesimpulan sementara.

· Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.

· Setiap kelompok diberikan panduan pelaksanaan percobaan dan guru menjelaskan prasyarat percobaan.

· Setiap kelompok mempersiapkan peralatan percobaan diantaranya batang logam, kawat penghantar, baterai, papan lunak. .

· Peserta didik mengamati dan menuliskan hasil pengamatan.

3. Kegiatan Penutup

· Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen kelompok.

· Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.

· Guru memberikan postest untk mengetahui daya serap materi yang barusaja dipelajari.

· Guru memeberikan tugas rumah, sebagai pengulangan materi yang telah dipelajari.

E. Sumber Belajar

1. Buku FISIKA, Grasindo hal 132 - 155

2. LKS

3. Alat-alat Paraktikum

F. Penilaian Hasil Belajar

1. Tekhnik penilaian:

· Tes tertulis

· Tes unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen:

· Isian

· Uji petik kerja prosedur dan produk

3. Contoh Instrumen:

· Instrumen tes isian:

Dua buah kawat penghantar lurus sejajar dialiri arus listrik dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar. Tentukanlah letak titik P yang induksi magnetnya sama dengan nol !

Kunci : 2 cm dari kawat I1 dan 4 cm dari kawat I2.

Skor = 3

· Uji petik kerja prosedur dan produk:

Lakukan percobaan pengujian bahwa dari arus listrik dapat menimbulkan Medan magnet, dengan menggunakan alat-alat sebagai berikut:

batang logam, kawat penghantar, baterai, papan lunak

Rubrik

No

Aspek

Skor

1

Melakukan percobaan dengan prosedur yang benar

5

2

Memperoleh data dari percobaan

3

3

Membuat kesimpulan dengan benar

2

Jumlah Skor

10

Jakarta, 26 Juni 2007

Mengetahui,

Kepala SMA Guru Mata Pelajaran

……………………… ……………………...

NIP. NIP.

SILABUS

Nama Sekolah : SMAN 29 Jakarta

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XII/1

Standar Kompetensi : 4. Menerapkan konsep kelistrikan (baik statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaianmasalah dan berbagai produk teknologi.

Kompetensi Dasar

4.1.Menerapkan induksi magnetik, gaya magnetik pada beberapa produk teknologi

4.2.Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik, keterkaitannya serta aplikasinya.

Materi Pokok dan Uraian materi

Medan Magnet

· Medan magnet di sekitar arus listrik

· Hukum Biot Savart dan hukum Ampere

· Aplikasi hukum Biot Savart dan Hukum Ampere

Induksi Elektromagnetik

· Pengertian Induksi Elektomagnetik.

· Aplikasi Induksi Elektromagnetik

· Induksi silang (Induktansi Timbal balik)

Kegiatan Pembelajaran

· Melakukan percobaan dan pengamatan bahwa di sekitar arus listrik ada Medan magnet.

· Menurunkan rumus dari hukum ampere.

· Menganalisis dan menerapkan induksi magnetik dalam kehidupan sehari-hari

· Menciptakan konsep apa yang dimaksud dengan induksi elektromagnetik.

· Melakukan percobaan dan pengamatan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

· Melakukan pengukuran tegangan bolak-balik.

Indikator

· Memformulasikan induksi magnetik di sekitar kawat berarus listrik (hukum Biot Savart).

· Memformulasikan hukum Ampere.

· Mengaplikasikan gaya lorentz pada persoalan fisika sehari-hari.

· Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday.

· Mengaplikasikan konsep induksi elektromagnetik Faraday pada persoalan fisika sehari-hari seperti generator listrik, dan transformator.

· Memformulasikan arus dan tegangan bolak-balik serta parameter-parameternya.

Penilaian

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis.

Penugasan, tes tertulis . Penilaian kinerja (sikap dan praktik)

Alokasi Waktu

4 Jam

Sumber/ Bahan/ Alat

Sumber: Buku Paket

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: batang logam, kawat penghantar, baterai, papan lunak

Sumber: Buku Paket

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: kumparan kawat berarus listrik, generator, transformator.

Wednesday, May 2, 2007

KBK atau KTSP menuntut guru Fisika Kreatif

KBK ATAU KTSP MENUNTUT GURU FISIKA KREATIF

KBK yang dilangsungkan hingga tahun pelajaran ini atau KTSP yang akan diberlakukan tahun depan dan diharapkan tahun 2009 sudah dilaksanakan di segepan satuan Pendidikan. Sebenarnya sangat menuntut para guru fisika di SMA untuk sungguh-sungguh kreatif. Kreatif dalam menyusun silabus yang sesuai dengan kondisi dan situasi siswa atau daerah, juga kreatif dalam membuat media pembelajaran untuk menjelaskan teori dan konsep yang kadang abstrak agar tervisualisasi sehingga mudah dipahami dan dimengerti siswanya.

Media pembelajaran yang dipersiapkan dan dibuat oleh guru sendiri merupakan hal yang mutlak sebenarnya dalam KBK atau KTSP dan hal ini tentunya menuntut kreatifitas dan usaha yang terus menerus dari para guru fisika. Media pembelajaran dapat dibuat dengan teknologi informasi dengan membuat animasi-animasi yang menarik yang dapat memvisualisasikan teori dan konsep fisika yang abstrak, hal ini dapat dibuat sendiri oleh guru yang menguasai program powerpoint atau flash, jika tidakpun paling tidak guru fisika harus surfing di internet untuk memperoleh bahan-bahan tersebut. Selain dengan teknologi informasi dapat pula membuat alat-alat sederhana untuk menjelaskan teori dan konsep fisika tersebut yang disesuaikan dengan kondisi daerah.

Memang disadari bahwa teknologi informasi belum merata di negara kita ini yang sangat luas, tentunya banyak daerah yang belum terjangkau dengan net, ataupun komputer, oleh karena itu di daerah-daerah terpencil guru fisika sangat dituntut dalam kreatifitas membuat alat-alat sederhana yang mampu menjelaskan teori dan konsep fisika, sesuai dengan peralatan yang ada dan kondisi daerahnya. Sedangkan di kota-kota besar memang umumnya melakukan pendekatan dengan teknologi informasi, dengan net maupun perangkat komputer, hal ini menuntut para guru fisika di kota besar untuk mau atau tidak mau menguasai teknologi net maupun komputer.

Apalagi pola pendekatan dan tujuan laboratorium fisika sekarang beralih dari pembuktian teori atau konsep yang diajarkan menjadi life education bagi siswa yang merupakan penilaian psikomotoriknya untuk menemukan teori atau konsep fisika yang sudah ada. Hal ini menuntut para guru fisika membuat lembar kerja siswa yang merangsang siswa untuk bekerja dan mencoba menemukan teori, konsep, rumus fisika sederhana, sehingga mereka dilatih untuk menjadi peneliti-peneliti muda.

Penulis sendiri dalam melaksanakan PBM di SMAK. St. Louis I Surabaya mencoba menggunakan pendekatan teknologi informasi dengan membuat website (http://www.fisika-smu.com) yang berisi program, diktat, rumus, soal-soal, percobaan sederhana dan slide (power point), nilai-nilai siswa yang dapat diakses oleh siswa baik di rumah maupun di sekolah dengan laptop mereka sendiri. Penulis mencoba pula dengan membuat CD interaktif fisika yang berisi penjelasan teori atau konsep fisika dengan slide (powerpoint), soal-soal uraian yang diisikan dan diberi kesempatan 3 kali untuk menjawabnya dengan benar, atau melihat jawabannya. Juga Uji kompetensi terdiri dari 20 soal obyektif test dan 5 soal uraian yang diisikan siswa dengan menggunakan komputer dan langsung dapat dilihat hasilnya oleh siswa dengan nilai kompetensi 70.

Dalam melaksanakan PBM di sekolah penulis memberikan tugas terlebih dahulu pada para siswa untuk melakukan percobaan sederhana dalam kelompok (4 orang) yang dipresentasikannya dalam kelas. Dengan memberi kesempatan pada para siswa mengembangkan pemikiran dalam percobaan sederhana itu (bahan mereka melihat di website http://www.fisika-smu.com ) melalui pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan mereka diajak memperdalam teori dan konsep fisika yang baru mereka presentasikan, barulah penulis menjelaskannya dengan powerpoint (dapat diakses di www.fisika-smu.com/pansatu.html) kemudian penulis memberikan tugas mengerjakan soal-soal.

Para siswa disediakan fasilitas belajar mandiri di rumah dengan CD interaktif dan uji kompetensi sehingga mereka dapat mengulang kembali apa yang telah dijelaskan di ruang media pembelajaran dan mereka dapat melakukan uji kompetensi sendiri di rumah masing-masing.

Dari pengalaman penulis memang dengan KBK dan KTSP ini para guru fisika terdorong dan tertantang untuk terus menerus memfasilitasi siswa untuk dapat mengerti dan memahami teori dan konsep fisika demi kemajuan teknologi di tanah air kita ini. Akhirnya bagi para guru yang kurang berusaha dan kurang belajar akan terlindas sendiri oleh jaman dan akan jauh tertinggal.

Tentunya para guru fisika harus saling menyemangati dan rela untuk berbagi pengalaman, Maka perlulah hal ini disadari dan kemudian terdapat action melibatkan diri dalam suatu sarana saling berkomunikasi antar guru fisika misalnya melalui sebuah rubrik atau yang sekarang sedang tren adalah melalui Blog seperti ini, menulis pemikiran, bahan ataupun artikel yang dapat didiskusikan bersama dengan saling memberikan komentar. Semoga !

Thursday, April 19, 2007

Nama : HABIBAH
NIM : 104 016 300 468
JURUSAN : PEND.IPA
PRODI : fisika
semester : 6
fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan
universitas islam negeri jakarta

About Me